Item request has been placed! ×
Item request cannot be made. ×
loading  Processing Request

Penerapan Konseling Kelompok Terhadap Penurunan Perilaku Agresif Siswa Sekolah Menengah Pertama

Item request has been placed! ×
Item request cannot be made. ×
loading   Processing Request
  • معلومة اضافية
    • بيانات النشر:
      Program Studi Psikologi UIN Sunan Ampel Surabaya
    • الموضوع:
      2021
    • Collection:
      Jurnal Online Fakultas Psikologi dan Kesehatan (Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya)
    • نبذة مختصرة :
      Remaja adalah waktu dimana seseorang mempunyai tingkah laku negatif, fasa sukar anak-anak. Ketidakseimbangan emosi terwujud pada masa remaja. Ketidakselarasan emosi pada remaja menyebabkan remaja bertindak responsif berlebih seperti tingkah laku agresif, memberontak, tidak patuh, mengganggu, yang memicu masalah sosial. Tingkah laku agresif pelajar di sekolah telah menjadi masalah universal, dan baru ini cenderung meningkat. Tujuan kajian ini adalah melihat penerapan konseling kelompok terhadap penurunan tingkah laku agresif pelajar sekolah menengah. Objektif lain dari kajian adalah mengkaji perbedaan penerapan konseling kelompok sebelum dan selepas diberi perlakuan. Pensampelan Purposive dan skala agresif diterapkan pada eksperimen ini, untuk mendapat 20 sampel yang terdiri dari 10 pelajar dalam kelompok kontrol dan 10 pelajar dalam kelompok eksperimen di SMP Negeri 13 Surabaya yang dicatatkan telah melakukan agresi di sekolah. Kaidah pendekatan kuantitatif digunakan untuk analisis data pada peneltian ini. Hasil survei lapangan menunjukkan bahawa pelajar sering melakukan tindakan tidak hormat pada guru, memaki, mengumpat, meresahkan lingkungan, membuat bising, kata tidak senonoh, berbohong. Dengan memanfaatkan dinamika kelompok, penulis memberikan intervensi konseling kelompok untuk mengurangi tingkah laku agresif pelajar. Dari hasil kajian terbukti konseling kelompok berpengaruh terhadap penurunan tingkah laku agresif pelajar sekolah menengah pertama. ; Remaja adalah waktu dimana seseorang mempunyai tingkah laku negatif, fasa sukar anak-anak. Ketidakseimbangan emosi terwujud pada masa remaja. Ketidakselarasan emosi pada remaja menyebabkan remaja bertindak responsif berlebih seperti tingkah laku agresif, memberontak, tidak patuh, mengganggu, yang memicu masalah sosial. Tingkah laku agresif pelajar di sekolah telah menjadi masalah universal, dan baru ini cenderung meningkat. Tujuan kajian ini adalah melihat penerapan konseling kelompok terhadap penurunan tingkah laku agresif pelajar sekolah menengah. Objektif ...
    • File Description:
      application/pdf
    • Relation:
      http://jurnalfpk.uinsby.ac.id/index.php/IPR/article/view/431/260; http://jurnalfpk.uinsby.ac.id/index.php/IPR/article/view/431
    • الرقم المعرف:
      10.29080/ipr.v3i1.431
    • Rights:
      Copyright (c) 2021 Fifqi Alrais Siswanto, Suroso Suroso, Sahat Saragih ; http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
    • الرقم المعرف:
      edsbas.64084916