نبذة مختصرة : Permasalahan mutu SDM menjadi cukup penting dalam dunia pendidikan. Hal ini mengingat Indonesia sebagai negara yang kaya akan sumber daya alam, yang tentu membutuhkan SDM yang berkualitas untuk mengelola kekayaan alam Indonesia. Pemeratan dan peningkatan mutu pendidikan masih menjadi persoalan utama yang cukup urgen. Oleh karena itu penjaminan mutu SDM menjadi hal yang penting untuk dikaji terutama di perguruan tinggi yang menjadi lembaga kepercayaan dan harapan masyarakat dalam mendidik putra-putri bangsa. Fakultas Agama Islam UMM adalah salah satu Fakultas tertua di UMM yang menjadi cikal bakal berdirinya UMM. Melalui penjaminan mutu SDM setidaknya diharapkan bisa memberikan solusi terhadap keresahan masyarakat melihat banyaknya sarjana yang menganggur. Penelitian ini bertujuan untuk memahami secara mendalam tentang 1) standar mutu SDM Fakultas Agama Islam UMM, 2) Upaya peningkatan mutu SDM Fakultas Agama Islam UMM, dan 3) Evaluasi Kinerja SDM Fakultas Agama Islam UMM. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif (qualitative research) dengan metode penyelidikan studi kasus (case study). Teknik pengumpulan data dilakukan melalui metode 1) wawancara (interview) semi terstruktur; 2) observasi (observation); dan 3) dokumentasi. Pengecekan keabsahan data penelitian berdasarkan 4 kriteria yaitu, derajat kepercayaan (credibility), keteralihan (transferability), kebergantungan (dependability), kepastian (confirmability). Selanjutnya ditinjaklanjuti dengan triangulasi dan perpanjangan waktu penelitian. Teknik analisa data menggunakan model Miles & Huberman yang terangkum dalam pengumpulan data (data collection), reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), kesimpulan dan verifikasi data (conclusion drawing and verifying). Hasil penelitian ini adalah: 1) standar mutu SDM Fakultas Agama Islam UMM mengacu pada standardisasi yang telah ditetapkan pemerintah sesuai undang-undang. Namun ada beberapa kualifikasi tambahan yaitu, a) Memiliki IQ (>120); b) Memiliki kemampuan berbahasa asing, Inggris ...
No Comments.