Pengaruh Induser Laktosa Dan Isopropil-ß-D-Tiogalaktopiranosida (IPTG) Pada Produksi Enzim Lipase Dari Escherichia coli BL21 (DE3) Rekombinan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh induser laktosa dan Isopropil-ß-D-tiogalaktopiranosida (IPTG) pada produksi enzim lipase dari Escherichia coli BL21 (DE3) rekombinan. Produksi enzim lipase dilakukan dengan kultivasi bakteri Escherichia coli BL21 (DE3) rekombinan dalam media Luria Bertani cair yang mengandung berbagai konsentrasi IPTG dan laktosa. Aktivitas enzim lipase ditentukan dengan metode spektofotometri pada panjang gelombang 410 nm terhadap substrat p-nitrofenilpalmitat (p-NPP). Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi laktosa dan IPTG berpengaruh pada produksi enzim lipase rekombinan. Produksi enzim dengan induser IPTG 0,1 mM, 0,2 mM dan 0,4 mM menghasilkan enzim lipase dengan aktivitas berturut-turut 54.54 U/mL, 62.59 U/mL, dan 61.12 U/mL. Sedangkan produksi enzim dengan induser laktosa 0 - 29 mM menghasilkan enzim lipase dengan aktivitas 31.60 U/mL - 248.91 U/mL. Pada produksi enzim dengan induser laktosa didapatkan hasil yaitu semakin tinggi konsentrasi induser maka aktivitas enzim semakin tinggi. Pemurnian enzim lipase menggunakan metode ATPS pada pH 8 menghasilkan aktivitas spesifik tertinggi. Pemurnian enzim hasil produksi dengan induser IPTG menghasilkan enzim lipase dengan aktivitas spesifik 2285,71 U/mg protein dan faktor pemurnian 1,72, sedangkan pemurnian enzim hasil produksi dengan induser laktosa menghasilkan enzim dengan aktivitas spesifik 40441,56 U/mg protein dan faktor pemurnian 1,60.