نبذة مختصرة : Perkembangan teknologi, informasi, dan komunikasi mengakibatkan adanya tuntutan perubahan bentuk berita dari pers cetak dan broadcast menjadi bentuk berita online. Secara tidak sadar para pembaca modern surat kabar cetak mengalihkan kebiasaan quick browsing internet ke dalam cara membaca surat kabar. Terkait hal tersebut, hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) tahun 2018 tentang penetrasi pengguna internet berdasarkan tingkat pendidikan menunjukkan angka yang cukup besar untuk kategori sedang sekolah SMP yaitu 80,4%. Ini berarti sebagian besar siswa SMP adalah pengguna aktif internet.Hal tersebutlah yang mendorong kegiatan pelatihan jurnalistik online di SMPN 1 dan SMPN 6 Sawahlunto. Pelatihan dilakukan secara komprehensif yaitu meliputi teori dan praktik untuk menerbitkan surat kabar sekolah secara online. Kegiatan ini bertujuan untuk menyeimbangkan literasi baca tulis dan digital siswa yang diikuti oleh guru bahasaIndonesia, guru teknologi informasi dan komunikasi, serta anggota OSIS dari dua sekolah tersebut. Para peserta memanfaatkan web litbatu.com untuk mempublikasikan tulisannya di media online. Rubrik tulisan yang terdapat di web tersebut adalah cerpen, puisi, berita,dan resensi. Siswa dan guru sangat antusias dalam mencoba media baru sebagai alat untuk mempublikasikan karya mereka. Kata Kunci: jurnalistik, literasi baca-tulis, digital
No Comments.