Item request has been placed! ×
Item request cannot be made. ×
loading  Processing Request

Implementasi Program Yes I Do Plan International dalam Mengurangi Perkawinan Anak di Kab. Sukabumi pada Tahun 2017-2020

Item request has been placed! ×
Item request cannot be made. ×
loading   Processing Request
  • معلومة اضافية
    • Contributors:
      Hergianasari, Putri; Fretes, Christian Herman Johan de
    • الموضوع:
      2022
    • Collection:
      Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW): Institutional Repository
    • نبذة مختصرة :
      Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana program Yes I do dilaksanakan di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Plan International mengembangkan program Yes I Do untuk menghindari pernikahan anak, kehamilan remaja, dan praktik berbahaya yang melibatkan organ reproduksi wanita (FGM/C). Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis kualitatif yang dipadukan dengan prosedur wawancara. Dalam melihat implementasi program Yes I do, penulis menggunakan teori Liberalisme Institusional untuk melihat peran Plan International sebagai International Non Governmental Organization (INGO). Kabupaten Sukabumi menjadi salah satu daerah dengan angka perkawinan anak tertinggi di Jawa Barat. Plan International menemukan sebanyak 13% anak berusia 15-24 tahun mengalami perkawinan anak sebelum berusia 18 tahun. Pada akhirnya, terciptanya program Yes I Do oleh Plan International dan didukung oleh pemerintah Kabupaten Sukabumi. Program ini berhasil dilakukan hal tersebut dibuktikan dengan terbitnya Peraturan Daerah No. 1 tahun 2018 tentang perlindungan anak. Selain berhasil mengimplementasikan program Yes I Do di Kabupaten Sukabumi, program Yes I Do juga berhasil diimplementasikan di Lombok Barat, bukti keberhasilannya yaitu dengan diterbitkannya Pebup No. 30 Tahun 2018 tentang Pencegahan Perkawinan dan Peraturan Daerah No. 9 Tahun 2019 tentang Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP). Kabupaten Rembang juga menjadi daerah yang mengimplementasikan program Yes I Do dengan berhasil menekan angka perkawinan anak sebesar 85 persen selama kurun waktu empat tahun. ; The purpose of this research is to examine the Yes I Do program, which is being implemented in Sukabumi Regency, West Java. Plan International devised the Yes I Do program to avoid child marriage, teen pregnancy, and hazardous practices for female reproductive organs (FGM/C). This study employs a qualitative analytic approach, as well as interview. To analyzing the implementation of Yes I do program, the author used Institutional Liberalism theory to observed the role of Plan ...
    • File Description:
      text/plain; charset=utf-8; application/pdf
    • Relation:
      https://repository.uksw.edu//handle/123456789/27421
    • الرقم المعرف:
      edsbas.5208940F