نبذة مختصرة : Obesitas merupakan masalah kesehatan masyarakat yang utama, terutama pada anak usia sekolah. Menurut data WHO 2016, sekitar 650 juta orang mengalami obesitas dan pada usia 5-19 dan 340 juta mengalami kelebihan berat badan pada usia 5-19 tahun. Orang yang mengalami obesitas di masa kanak-kanak memiliki risiko lebih tinggi untuk menjadi gemuk di masa dewasa. Obesitas pada anak dapat meningkatkan risiko kematian dini dan kecacatan di masa dewasa. Tujuan khusus dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pengaruh terapi edukasi gizi Encorage and Motivate (EncoMo) terhadap penurunan berat badan pada siswa obesitas di SMPN 164 Jakarta. Metode dalam penelitian ini, menggunakan pendekatan quasy eksperiment dengan pre-test dan post-test with group design. Sampel menerima intervensi pendidikan EncoMo (Dorongan dan Memotivasi). Analisis data menggunakan uji-t independen parametrik atau uji-t berpasangan. Hasil uji menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata pengetahuan (0,000) dan pola konsumsi asupan kalori (0,003) sebelum dan sesudah perlakuan. Hasil uji menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan rata-rata pola konsumsi fast food sebelum dan sesudah perlakuan dengan nilai p value (0,007). Hasil uji Body Mass Index menunjukkan nilai p value (0,000) yang artinya rerata Indeks Massa Tubuh (IMT) akan berbeda sebelum dan sesudah perlakuan.
No Comments.