نبذة مختصرة : Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan apakah academic help-seeking dapat menjadi faktor mitigasi atau memediasi antara sikap terhadap statisika dan distress, dalam konteks kapasitas belajar (faktor non-kognitif) pada mahasiswa ilmu sosial di perguruan tinggi. Menggunakan teori keseimbangan disonansi dari Cooper & Smith (2001), penelitian ini akan menjelaskan bagaimana academic help-seeking sebagai variabel mediator atau yang dapat memitigasi dinamika hubungan antara sikap terhadap statistika dengan distress. Survey dilakukan yang berisi instrument dan serangkaian analisa psikometri (analisis faktor: validitas dan reliabilitas) untuk mahasiswa psikologi yang mengambil mata kuliah statistika tahun akademik ganjil 2023/2024. Menggunakan structural equaiton modeling (SEM), hubungan antara sikap terhadap statistika dengan distress; dan apakah tingkat academic help-seeking menjadi mediator. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa ada hubungan negatif yang signifikan antara sikap terhadap statisik dengan distress. Academic help-seeking dinyatakan memediasi antara sikap terhadap statistika dengan distress, artinya hubungan negatif yang signifikan dengan academic help-seeking dan hubungan negatif signifikan antara academic help-seeking dengan distress. Implikasi dari penelitian ini bagi program studi dan dosen, pentingya tingkat academic help-seeking mahasiswa sebagai strategi coping untuk melawan distress ketika mempelajari mata kuliah satatistika atau mata kuliah lainnya. Ini dapat mempersiapkan mahasiswa mencapai kesuksesan akademik. Kata Kunci: Sikap, Academic help-seeking, distress, mediator, Structural equation Modeling (SEM).
No Comments.