نبذة مختصرة : Tujuan dari tulisan ini adalah untuk mengelaborasi pola relasi gender yang sering dipahami secara dikotomis, khususnya dalam Islam. Dengan menggunakan pendekatan filosofis, penulis hendak memberikan pandangan mengenai keragaman pemaknaan terhadap pola relasi gender sebagai ide feminisme yang menjadi persoalan terjadinya pemahaman yang dikotomis terhadap gender itu sendiri. Sebagai kesimpulan, pemahaman relasi gender dalam Islam disebabkan interpretasi yang berbeda sehingga pada gilirannya ide feminisme sendiri dipahami secara beragam. Keragaman pemahaman tentang ide feminisme tersebut hendaknya bukan dipahami secara dikotomis, namun harus dimaknai secara dialogis dalam rangka memperkaya khazanah pemikiran Islam. Karena bagaimana pun, interpretasi merupakan imbas dari model paradigma yang digunakan dalam melahirkan produk pemikiran.
No Comments.