نبذة مختصرة : Penelitian dilakukan untuk menganalisis pengaruh (1) waktu aplikasi Trichoderma terhadap pertumbuhan bibit lada; (2) konsentrasi pupuk organik cair terhadap pertumbuhan bibit lada; dan (3) interaksi waktu aplikasi Trichoderma dengan pupuk organik cair terhadap pertumbuhan bibit lada. Penelitian dilaksanakan di Kebun Agrowisata Fakultas Pertanian, Universitas Muslim Indonesia di Kabupaten Pangkep. Penelitian berlangsung pada bulan Juli hingga Desember 2021. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok yang terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama adalah waktu aplikasi Trichoderma yaitu 2 minggu sebelum tanam (MBT), bersamaan waktu tanam dan 2 minggu setelah tanam (MST). Faktor kedua berupa konsentrasi Pupuk Organik Cair (POC) yaitu 0,5%, 1,0%, dan 1,5%. Data dianalisis dengan analisis ragam (Anova) dan uji lanjut BNJ 0,05. Hasil yang diperoleh yaitu waktu aplikasi Trichoderma sp. pada media pembibitan dan aplikasi POC berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan pada bibit lada. Waktu aplikasi Trichoderma 2 MBT dan saat tanam sama-sama mampu mempercepat saat munculnya tunas bibit lada yaitu 20,53 hari dan 21,23 hari setelah tanam. Aplikasi POC konsentrasi 0,10% dan 0,15% dapat memacu saat munculnya tunas lebih cepat, menghasilkan luas daun dan volume akar lebih tinggi pada bibit lada. Kombinasi antara waktu aplikasi Trichoderma saat tanam dengan POC 0,15% menghasilkan panjang sulur (12,9 cm) dan jumlah daun (3,8 helai) lebih baik, namun pertumbuhan bibit lada pada saat umur bibit telah mencapai 60 hari setelah tanam dapat menyamai pertumbuhan bibit lada yang diberi Trichoderma walaupun tanpa aplikasi POC.
No Comments.