PENGARUH SELF EFFICACY, TEKANAN KETAATAN, KOMPLEKSITAS TUGAS DAN PENGALAMAN AUDITOR TERHADAP

Penelitian ini berjudul pengaruh self efficacy, tekanan ketaatan, kompleksitas tugas dan pengalaman auditor terhadap audit judgment pada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Bali. Permasalahan dalam penelitian ini adalah penerimaan suap dan gratifikasi untuk memberikan opini wajar tanpa pengecualian dan adanya penemuan laporan keuangan tidak wajar pada entitas yang diperiksa menjadi pusat perhatian publik karena kasus suap dan gratifikasi tersebut mencerminkan oknum yang tidak bertanggung jawab serta melakukan tindakan yang menyimpang untuk memperoleh keuntungan pribadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh self efficacy, tekanan ketaatan, kompleksitas tugas dan pengalaman auditor secara parsial terhadap audit judgment pada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Bali. Sampel penelitian adalah 50 responden. Metode penentuan sampel yang digunakan adalah teknik non probability sampling. Pengumpulan data primer dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan yaitu regresi linear berganda menggunakan aplikasi SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa self efficacy dan pengalaman auditor berpengaruh positif dan signifikan terhadap audit judgment, sedangkan tekanan ketaatan dan kompleksitas tugas tidak berpengaruh terhadap audit judgment.