TINGKAT SERANGAN LALAT BUAH DAN THRIPS PADA CABAI DENGAN BERBAGAI TEKNIK PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT

Teknologi mikroba intensif merupakan paket integrasi berbagai agens hayati dalam budidaya cabai yang diketahui efektif dalam menekan berbagai penyakit cabai. Pengaruh teknik tersebut terhadap dua hama utama cabai yaitu lalat buah (Bactrocera sp) dan thrips (Thrips sp) belum diketahui. Tujuan penelitian ini adalah untuk meneliti pengaruh teknik mikroba intensif terhadap tingkat serangan lalat buah dan thrips pada cabai. Penelitian terdiri dari empat perlakuan yaitu mikroba intensif penuh, mikroba intensif di pesemaian, konvensional dan tanpa pengendalian. Penelitian dilakukan di tiga lokasi dengan ketinggian tempat yang berbeda. Pengamatan tingkat serangan lalat buah dilakukan pada umur 10 dan 11 minggu setelah tanam, sementara pengamatan terhadap kerusakan thrips dilakukan seminggu sekali mulai 2 hingga 10 minggu setelah tanam. Perlakuan mikroba intensif secara nyata mengurangi tingkat serangan lalat buah. Perlakuan mikroba intensif mengurangi serangan thrips pada dua lokasi tanam yaitu Margasari dan Bojong, namun tidak berpengaruh nyata pada satu lokasi lainnya yaitu Bumijawa.