نبذة مختصرة : Photoaging adalah penuaan kulit prematur akibat paparan sinar matahari dalam jangka waktu lama. Selain photoaging, kerusakan DNA yang disebabkan oleh paparan sinar UVB juga dapat mengarah kepada terjadinya kanker pada kulit. Oleh karena itu, efek prevensi photoaging juga diharapkan dapat menjadi prevensi terjadinya kanker pada kulit. Kurkumin, yaitu suatu bahan aktif yang terdapat dalam kunyit, telah dikenal sebagai antioksidan yang dapat menetralkan radikal bebas. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk melihat pemberian ekstrak kunyit secara topikal dalam mencegah terjadinya photoaging. Mencit balb/c sejumlah 32 ekor dibagi menjadi 4 kelompok yang terdiri dari kelompok kontrol normal (K1), kelompok kontrol sakit/paparan UVB (K2), kelompok paparan UVB + vehicle (P1), dan kelompok paparan UVB + ekstrak kunyit topikal (P2). Paparan UVB dan aplikasi topikal dilakukan 6 kali/minggu selama 4 minggu. Setelah perlakuan terakhir dilakukan (hari ke-27), dilakukan pengambilan jaringan kulit untuk diperiksa menggunakan metode imunohistokia. Didapatkan rerata ekspresi TNF-α pada kelompok yang mendapat ekstrak kunyit topikal (P2) yaitu 10,3750 ± 0,78148 dan kelompok sakit (K2) yaitu 17,0750 ± 1,33068, serta didapatkan perbedaan rerata yang signifikan (p<0,05). Selain itu didapakatkan juga ekspresi kolagen tipe-1 tertinggi pada kelompok paparan UVB + ekstrak kunyit topikal (P2) yaitu sebesar 3,5725 ± 0,26938 dan kelompok kontrol sakit/paparan UVB (K2) sebesar 2,3163 ± 0,44291, serta diidapatkan juga perbedaan rerata yang signifikan antara kedua kelompok tersebut (p<0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah didapatkan adanya penurunan TNF-α dan peningkatan kolagen tipe-1 yang signifikan pada mencit yang diberi ekstrak kunyit topikal segara setelah dipapar sinar UVB.
No Comments.