نبذة مختصرة : Bawang daun (Allium fistulosum L) adalah salah satu jenis sayuran yang berpotensi dikembangkan secara intensif dan komersial. Untuk itu, perlu dilakukan optimalisasi dalam budidayanya, agar produksi bawang daun dapat meningkat. Salah satunya upaya peningkatan produksi bawang daun adalah melalui pemupukan yang tepat, baik tepat jenis dan dosis. Pemupukan merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk memenuhi ketersediaan unsur hara tanah yang dibutuhkan oleh bawang daun. Penelitian dilaksanakan mulai bulan April sampai Juli 2016 di Desa Sumberagung, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri. Penelitian dilaksanakan menggunakan rancangan acak kelompok faktorial dengan 3 ulangan. Faktor pertama adalah dosis pupuk Urea terdiri dari 3 level, yaitu U1 :160 kg/ha, U2 : 210 kg/ha, dan U3 : 260 kg/ha dan faktor kedua adalah dosis pupuk Petroganik terdiri dari 3 level, yaitu P1 :1000 kg/ha, P2 : 1700 kg/ha, serta P3 :2400 kg/ha.Hasil Penelitian menunjukkan bahwapemberian pupuk Urea dan Petroganik berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil bawang duan, sedangkan interaksi keduanya tidak berpengaruh. Semakin meningkat dosis Urea maupun Petroganik yang diberikan ke tanaman, pertumbuhan dan hasil bawang daun semakin meningkat.
No Comments.