نبذة مختصرة : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan merkuri (Hg), tembaga (Cu) dan kromium (Cr) pada daging kerang hijau (Perna viridis) di muara sungai Kalanganyar Kabupaten Sidoarjo dan di pantai Mangrove Center Kabupaten Tuban, mengetahui kelayakan konsumsi daging kerang hijau (Perna viridis) berdasarkan kandungan logam berat pada daging kerang, serta mengetahui risiko kesehatan manusia terhadap logam berat Hg, Cu, dan Cr pada daging kerang hijau (Perna viridis). Kandungan logam berat dianalisis menggunakan SSA (Spektrometri Serapan Atom), kelayakan konsumsi dihitung menggunakan rumus PTWI (Provisional Tolerable Weekly Intake), sedangkan risiko kesehatan manusia dihitung menggunakan rumus THQ (Target Hazard Quotients). Analisis data disajikan dua macam, yaitu analisis deskriptif dengan tabel dan grafik, sedangkan analisis statistik dengan uji independent sample t-test. Nilai rerata kandungan logam berat Hg di muara sungai Kalanganyar yaitu 0,012 mg/kg, sedangkan di pantai Mangrove Center sebesar 0,0009 mg/kg. Nilai rerata kandungan logam berat Cu di muara sungai Kalanganyar sebesar 2,15 mg/kg, sedangkan di pantai Mangrove Center sebesar 0,07 mg/kg. Nilai rerata kandungan logam berat Cr pada daging kerang hijau (Perna viridis) di muara sungai Kalanganyar sebesar 1,247 mg/kg, sedangkan di pantai Mangrove Center sebesar 0,036 mg/kg. Berdasarkan kelayakan konsumsi daging kerang hijau (Perna viridis) di muara sungai Kalanganyar Sidoarjo dan di pantai Mangrove Center Tuban dinyatakan layak untuk dikonsumsi oleh manusia berdasarkan standart PTWI. Berdasarkan perhitungan THQ tidak ditemukan risiko paparan logam berat Hg, Cu, dan Cr pada manusia yang mengkonsumsi kerang hijau (Perna viridis) yang berasal dari muara sungai Kalanganyar maupun dari pantai Mangrove Center, dimana dalam kategori konsumsi tingkat menengah dan konsumsi tingkat tinggi didapatkan nilai (ΣTHQ = HI) < 1.
Processing Request
No Comments.