Pengembangan E-module Matematika Materi Statistika Berbasis Kontekstual di Sekolah Menengah Pertama Cawang Baru

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan e-module matematika materi statistika berbasis kontekstual di Sekolah Menengah Pertama Cawang Baru yang layak, efektif, dan praktis. Penelitian ini menggunakan penelitian dan pengembangan atau biasa disebut R&D (Research and Development) berbasis kontekstual. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah penyebaran angket dan dokumentasi. Model penelitian yang dipakai peneliti dalam penelitian dan pengembangan adalah ADDIE yang memiliki 5 tahap. Hasil analisis data angket validasi ahli, diperoleh persentase kelayakan pada aspek pembelajaran mencapai 82,50% ketegori sangat layak dan aspek kebenaran isi mencapai 83,75% kategori sangat layak. Hasil validasi ahli III dan IV dari aspek kegrafikan mencapai 90,71% kategori sangat layak dan hasil dari validasi ahli V dan VI aspek kebahasaan mencapai 86,66% kategori sangat layak. Skor uji kinerja N-gain dengan rata-rata 0,6500 interval kisaran 0,30≤(g)≤0,70 dengan kategori cukup efektif. Hasil dari tanggapan guru dan peserta didik bagian aspek tampilan mencapai 82% dengan kategori sangat praktis, aspek penyajian materi mencapai 87% dengan kategori sangat praktis, dan aspek manfaat mencapai 86% dengan kategori sangat praktis. Maka dapat disimpulkan bahwa e-module matematika materi statistika berbasis kontekstual di Sekolah Menengah Pertama Cawang Baru dinyatakan layak, efektif, dan praktis pada kelompok kecil kelas VIII D. / This research aims to develop an e-module material on contextual based mathematical statistics in Cawang Baru Junior High School that is appropriate, effective, and practical. This research uses contextual-based research and development or commonly called R&D (Research and Development). Data collection techniques used by researchers are questionnaires and documentation. The research model used by researchers in research and development is ADDIE which has 5 stages. The results of the expert validation questionnaire data analysis showed that the proportion of eligibility in the learning ...