نبذة مختصرة : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan kadmium (Cd), timbal (Pb) dan seng (Zn) dan kelayakan konsumsi pada daging kerang hijau ( Perna viridis ) di Pantai Lekok Kabupaten Pasuruan dan Muara Sungai Lagundi Kabupaten angkalan. Penelitian ini menggunakan metode Atomic Absorption Spectrometry (AAS). Kandungan logam berat kadmium (Cd) pada daging kerang hijau ( Pernaviridis ) di pantai Lekok dan muara sungai Lagundi adalah 0,660 mg/Kg dan 0,009 mg/Kg. Kandungan logam berat timbal (Pb) pada daging kerang hijau ( Perna viridis ) di Pantai Lekok dan muara sungai Lagundi adalah 1,130 mg/Kg dan 0,080 mg/Kg. Kandungan logam berat seng (Zn) pada daging kerang hijau ( Perna viridis ) di Pantai Lekok dan muara sungai Lagundi adalah 1,760 mg/Kg dan 0,197 mg/Kg. Ada beda kandungan logam berat Cd, Pb dan Zn pada daging kerang hijau ( Perna viridis ) di Pantai Lekok dan muara sungai Lagundi. Daging kerang hijau ( Perna viridis ) di Pantai lekok kabupaten Pasuruan tidak layak dikonsumsi karena melebihi standar Provesional Tolerable Weekly Intake (PTWI) yang telah ditetapkan. Di muara sungai Lagundi kabupaten Bangkalan layak dikonsumsi karena tidak melebihi standar Provesional Tolerable Weekly Intake (PTWI) yang telah ditetapkan. Ditemukan resiko paparan logam berat kadmium (Cd), timbale (Pb) dan seng (Zn) pada pada manusia yang mengkonsumsi daging kerang hijau ( Perna viridis ) di Pantai lekok karena data Hazard index menunjukkan nilai (ΣTHQ = HI) >1. Sedangkan di muara sungai Lagundi tidak ditemukan resiko paparan logam berat berat kadmium (Cd), timbal (Pb) dan seng (Zn) karena data Hazard index menunjukkan nilai (ΣTHQ = HI) <1.
No Comments.