نبذة مختصرة : Masa remaja menjadi masa yang paling storm and stress, pada masa ini terdapat berbagai macam persoalan dan tantangan yang muncul dari dalam individu itu sendiri (biopsychosocial factors) dan dari lingkungan (enviromental factor). Kurangnya paparan tentang kesehatan reproduksi menimbulkan permasalahan terhadap kesehatanreproduksi remaja yang berusia 12-18 tahun seperti seks bebas, aborsi, penyalahgunaan obat terlarang, kehamilan tidak diinginkan, mengkonsumsi alkohol dan merokok. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan keikutsertaan pada posyandu remaja terhadap peningkatan pengetahuan remaja dalam menjaga kesehatan reproduksi di desa Lubuk Sukon Kecamatan Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar. Desain penelitian menggunakan analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dan sampel menggunakan teknik total sampling yaitu seluruh Remaja di desa Lubuk Sukon terhitung dari bulan Juni s/d September 2023 berjumlah 140 sampel. Penelitian dilakukan di Desa Lubuk Sukon, tanggal 16 s.d 20 Oktober 2023 melalui penyebaran kuesioner. Pengujian validitas kuesioner dilakukan dengan teknik Korelasi Pearson Product Moment, dengan kriteria r hitung lebih besar r tabel dengan tingkat signifikan 0,05. Analisis dari data menggunakan uji Chi Square (CI) 95%, batas kemaknaan yaitu (α: 0,05) dengan menggunakan program computer SPSS dan dimasukkan kedalam tabel contingency untuk menganalisis nilai p-value dengan alpha. Hasil penelitian diperoleh dari 140 responden terdapat 87 yang tidak aktif mengikuti posyandu remaja, sehingga memiliki pengetahuan kurang dalam menjaga kesehatan reproduksi sebanyak 56 (64,4%) dengan nilai p-value 0,000 (p0,05). Kesimpulan terdapat pengaruh mengikuti posyandu remaja terhadap peningkatan pengetahuan remaja dalam menjaga kesehatan reproduksi. Saran diharapkan kader dapat menyesuaikan waktu pelaksanaan posyandu remaja dengan aktifitas remaja di desa Lubuk Sukon Kecamatan Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar.
No Comments.