Item request has been placed! ×
Item request cannot be made. ×
loading  Processing Request

Pengaruh nystatin topikal dan terapi oksigen hiperbarik terhadap jumlah makrofag pada tikus kandidiasis oral kondisi imunosupresi: studi eksperimental laboratoris

Item request has been placed! ×
Item request cannot be made. ×
loading   Processing Request
  • معلومة اضافية
    • Contributors:
      Hang Tuah University
    • بيانات النشر:
      Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran
    • الموضوع:
      2023
    • Collection:
      Jurnal Online UNPAD (Universitas Padjadjaran)
    • نبذة مختصرة :
      Pendahuluan: Kandidiasis oral adalah infeksi jamur di mukosa mulut yang sebagian besar disebabkan oleh Candida albicans (C.albicans). Kondisi imunosupresi dapat menyebabkan penurunan sistem imun tubuh, sehingga menurunkan kemampuan melawan C. albicans. Pemberian obat anti jamur nystatin telah diketahui dapat menurunkan infeksi kandidiasis oral, selain itu terapi adjuvant menggunakan oksigen hiperbarik dapat memicu aktivasi makrofag dan menurunkan sitokin proinflamatori. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh nystatin topikal dan terapi oksigen hiperbarik terhadap jumlah makrofag pada tikus kandidiasis oral dengan kondisi imunosupresi. Metode: Jenis penelitian eksperimental laboratoris. Tikus Wistar jantan sejumlah 20 dibagi menjadi 4 kelompok: P1 (normal/sehat), P2 (tikus kandidiasis oral kondisi imunosupresi), P3 (tikus kandidiasis oral kondisi imunosupresi diberi nystatin topikal), P4 (tikus kandidiasis oral kondisi imunosupresi diberi terapi oksigen hiperbarik). Imunosupresi dilakukan dengan memberikan deksametason secara peroral selama 14 hari dengan dosis 0,5 mg/hari/tikus, ditambahkan tetrasiklin 1 mg/hari/tikus. Induksi C. albicans dilakukan pada dorsum lidah, dua hari sekali selama 12 hari. Nystatin topikal dan terapi oksigen hiperbarik 2,4 Atmosfer Absolut (ATA) diberikan selama 5 hari. Jumlah makrofag pada sediaan lidah tikus diamati menggunakan mikroskop cahaya dengan perbesaran 1000x. Analisis data menggunakan uji Anova dan Least Significance Different (LSD). Hasil: Uji Anova menunjukkan terdapat perbedaan signifikan (p < 0,05) antara kelompok penelitian. Analisis statistik LSD menunjukkan terdapat perbedaan signifikan (p < 0,05) antara kelompok P1 dengan P2 dan P3, serta kelompok P2 dengan P3 dan P4, sedangkan antara kelompok P1 dan P4, serta P3 dan P4, tidak terdapat perbedaan yang bermakna (p > 0,05). Simpulan: Pemberian nystatin topikal dan terapi oksigen hiperbarik berpengaruh pada jumlah makrofag tikus kandidiasi oral dengan kondisi imunosupresi.Kata ...
    • File Description:
      application/pdf
    • Relation:
      http://jurnal.unpad.ac.id/jkg/article/view/47145/21085; http://jurnal.unpad.ac.id/jkg/article/view/47145
    • الرقم المعرف:
      10.24198/jkg.v35i2.47145
    • Rights:
      Copyright (c) 2023 Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran ; http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
    • الرقم المعرف:
      edsbas.234E3A29