نبذة مختصرة : Artikel ini membahas konsep pembelajar sepanjang hayat dalam dua sudut pandang yaitu konteks merdeka belajar dan dalam ajaran agama Islam. Pembelajar sepanjang hayat menekankan pentingnya belajar sebagai proses berkelanjutan sepanjang kehidupan, tidak terbatas oleh usia atau tempat. Dalam konteks Islam, belajar/menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap muslim, baik laki-laki maupun perempuan. Al-Quran dan hadis Rasulullah SAW memberikan kabar gembira bahwa kepada setiap muslim yang menuntut ilmu akan mendapat pahala besar. Sedangkan dalam pendidikan kontemporer, merdeka belajar mendukung ide ini dengan membangun kapasitas siswa untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat. Pembelajar sepanjang hayat dalam merdeka belajar diimplementasikan melalui profil pelajar pancasila, untuk menghasilkan siswa yang memiliki identitas kebangsaan dan kompetensi global. Penelitian ini menggunakann pendekatan kuasi kualitatif. Data-data dikumpulkan melalui teknik wawancara mendalam, dokumentasi, dan observasi. Keabsahan data diukur dengan teknik pemeriksaan, credibility, transferability, dependability, dan confirmability. Analisis data dilakukan secara berjenjang dan saling terkait antara reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep pembelajar sepanjang hayat memiliki relevansi dari sudut pandang pendidikan kontemporer maupun dalam ajaran agama Islam. Penerapan merdeka belajar mendukung ide ini dengan membangun kapasitas siswa untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat, membantu mereka menjadi individu yang mandiri, fleksibel, dan terus berkembang. ; This article discusses the concept of lifelong learning from two perspectives: the context of independent learning and within the teachings of Islam. Lifelong learning emphasizes the importance of learning as a continuous process throughout life, unrestricted by age or location. In the context of Islam, seeking knowledge is an obligation for every Muslim, regardless of gender. The Quran and the Hadith of the Prophet Muhammad ...
No Comments.