نبذة مختصرة : Model pembelajaran yang diterapkan di sekolah merupakan faktor eksternal yang mempengaruhi kompetensi peserta didik SMK termasuk teaching factory. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pembelajaran akuntansi Kurikulum Merdeka dengan mengadopsi model pembelajaran teaching factory pada siswa kelas XI Akuntansi dan Keuangan Lembaga di SMK Negeri 3 Sukoharjo, mengidentifikasi hambatannya, dan mengidentifikasi upaya yang dilakukan sekolah untuk mengatasi hambatan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, pelaksanaan pembelajaran teaching factory pada program keahlian Akuntansi dan Keuangan Lembaga yaitu Stigma Resto, Samsat Corporate, dan Laku Pandai. Kedua, terdapat beberapa hambatan yang terjadi yaitu pemahaman SDM tentang teaching factory yang masih rendah, sarana dan prasarana terbatas, transformasi dari kurikulum lama ke kurikulum merdeka, terbatasnya sumber pendanaan, dan jadwal pembelajaran yang belum sesuai. Ketiga, upaya dalam menghadapi hambatan tersebut yaitu melakukan sosialisasi mengenai pembelajaran teaching factory, melakukan inovasi dalam penggunaan sarana dan prasarana, melakukan kegiatan pelatihan atau workshop bagi guru-guru, melakukan monitoring dan evalusi pembiayaan, dan memberi dorongan kepada peserta didik serta melakukan evaluasi perbaikan penjadwalan pembelajaran.
No Comments.