نبذة مختصرة : Latar Belakang dan Tujuan Stroke infark dapat menyebabkan gangguan kognitif. Frekuensi gangguan kognitif pada stroke fase akut lebih dari 70%. Kombinasi tes neuropsikologi dan pencitraan dapat menguntungkan dalam deteksi dini gangguan kognitif. Sebagian besar dokter masih menggunakan MSCT scan dalam merawat penderita stroke terutama di rumah sakit tipe B dan C. Infark di lokasi strategis berkaitan dengan terjadinya gangguan kognitif vaskuler. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuktikan hubungan antara lokasi infark pada gambaran MSCT scan kepala tanpa kontras dengan gangguan fungsi kognitif. Metode Penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan rancangan cross sectional dan teknik pengambilan subjek penelitian menggunakan consecutive sampling admission yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Subjek penelitian dilakukan pemeriksaan kognitif menggunakan MoCA-INA dan dilakukan analisis mengenai lokasi infark pada gambaran MSCT Scan Kepala Tanpa Kontras. Hasil Pada 50 subjek penelitian didapatkan 84% subjek dengan MoCA-INA terganggu dan 76% subjek memiliki infark di lokasi strategis. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa subjek dengan infark di lokasi strategis dengan MoCA-INA terganggu adalah 35 dari 42 subjek (83,3%). Subjek dengan infark di lokasi strategis dengan MoCA INA normal yaitu 3 dari 8 subjek (37,5%). Perbedaan ini signifikan secara statistik dengan p 0,014 dan rasio odd 8,333 (95% IK, 1,608- 43,192). Kesimpulan Terdapat hubungan bermakna antara lokasi infark pada gambaran MSCT scan kepala tanpa kontras dengan gangguan fungsi kognitif pada penderita stroke infark di RSUD dr. Soetomo Surabaya.
No Comments.