ANALISIS DAMPAK AGLOMERASI INDUSTRI DAN HUMAN CAPITAL INVESTMENT TERHADAP KETIMPANGAN REGIONAL PULAU SUMATERA DITINJAU DARI PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (PERIODE 2018 – 2022)

Ketimpangan wilayah ini muncul sebagai akibat dari adanya pendapatan dan tidak diimbangi dengan pemerataan pembangunan ekonomi disuatu wilayah terutama pada aspek penunjang pembangunan yakni wilayah sebaran aglomerasi dan human capital investment yang berbeda pada setiap daerah sehingga mengakibatkan terjadinya ketimpangan pembangunan antar wilayah. Ketimpangan pembangunan antara lain diukur dengan Indeks Williamson. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aglomerasi industri dan human capital investment terhadap ketimpangan regional pulau Sumatera ditinjau dari perspektif ekonomi islam periode (2018 – 2022). Jenis Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, data yang digunakan berupa data sekunder dalam bentuk data panel dengan menggabungkan antara data time series dan cross section. Data time series pada penelitian ini menggunakan 5 tahun terakhir yakni 2018 – 2022, sedangkan cross section pada penelitian ini menggunakan 10 Provinsi yang ada di pulau Sumatera. Data diolah dengan analisis data panel dan dengan regresi Random Effect Model menggunakan aplikasi Eviews 9. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel Aglomerasi Industri berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ketimpangan regional di pulau Sumatera tahun 2018 – 2022. Human Capital Investment berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap ketimpangan regional di pulau Sumatera. Sedangkan secara simultan, Aglomerasi Industri dan Human Capital Investment berpengaruh positif dan signifikan terhadap ketimpangan regional. Dalam perekonomian islam melarang adanya ketimpangan pembangunan yakni kekayaan tidak boleh dipusatkan kepada sekelompok orang saja, tetapi harus menyebar keseluruh masyarakat dan hasil – hasil produksi bersumber dari kekayaan nasional harus dibagi secara adil. Kata Kunci : Ketimpangan Regional, Aglomerasi Industri, dan Human Capital Investment. ABSTRACT This regional inequality arises as a result of income and is not balanced by equal distribution of economic development in a region, especially in ...