نبذة مختصرة : Daun randu (Ceiba pentandra L.Gaertn) merupakan salah satu tumbuhan yang mengandung tannin dan flavonoid yang mempunyai aktivitas sebagai antibakteri. Ekstrak etanol daun randu mempunyai aktivitas sebagai anti bakteri yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri pada mulut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memformulasikan ekstrak daun randu dalam bentuk sediaan tablet hisap dengan menggunakan Carboxy Methyl Cellulose (CMC) sebagai bahan pengikat dengan metode graulasi basah. Pembuatan ekstrak etanol daun randu dengan metode maserasi, pembuatan tablet hisap, pengujian granul dan evaluasi tablet pada variasi konsentrasi cmc 2%,3%, dan 4%. Skrining fitokimia serbuk dan ekstrak daun randu mengandung metabolit sekunder golonganta tanin, saponin, flavonoid, glikosida dan steroid. Hasil pemeriksaan karakterisasi serbuk daun randu diperoleh kadar air 7,32%, kadar abu total 9,05%, kadar abu yang tidak larut asam 0,31%, kadar sari larut dalam air 27,01% dan kadar sari larut dalam etanol 30,80%. Hasil evaluasi granul menunjukkan bahwa semua formula telah memenuhi persyaratan evaluasi granul. Hasil evaluasi tablet menunjukkan bahwa dari ketiga formula yang dibuat semua formula memenuhi syarat kecuali pada uji kekerasan tablet pada formula 2% tablet hisap memiliki kekerasan 3,5 kg. Ekstrak etanol daun randu (Ceiba pentandra L.Gaertn) dapat dibuat menjadi sediaan tablet hisap menggunakan CMC sebagai bahan pengikat dengan metode granulasi basah.
No Comments.