نبذة مختصرة : Bedah digestif melibatkan prosedur pada organ-organ dalam sistem pencernaan dan seringkali menimbulkan biaya medis yang substansial di rumah sakit. Saat ini, biaya layanan kesehatan bagi pasien BPJS di bawah skema Asuransi Kesehatan Nasional (JKN) didasarkan pada tarif paket INA-CBGs. Penelitian ini bertujuan untuk menilai kesesuaian biaya medis langsung dibandingkan dengan tarif INA-CBGs dalam pengobatan pasien yang menjalani bedah digestif di rawat inap RSUD Undata. Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan desain studi potong lintang, data dikumpulkan secara retrospektif dari catatan medis selama periode Januari 2020 hingga Desember 2023, dengan sampel sebanyak 110 pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Analisis perbedaan biaya medis langsung dibandingkan dengan tarif INA CBG's mengungkapkan kerugian signifikan bagi rumah sakit pada berbagai tingkat perawatan (kelas 1, 2, dan 3) dan tingkat keparahan (berat, sedang, dan ringan). Pasien dengan jumlah diagnosis sekunder yang berbeda dan lama tinggal di rumah sakit juga memberikan kerugian yang substansial, yang lebih menekankan beban keuangan pada rumah sakit. Sebagai kesimpulan, pasien bedah digestif menimbulkan beban keuangan yang signifikan bagi rumah sakit, sebagaimana terbukti oleh disparitas yang signifikan antara biaya medis langsung dan tarif INA CBG's
No Comments.