Item request has been placed! ×
Item request cannot be made. ×
loading  Processing Request

Nagari Sebagai Pranata Penyelesaian Konflik : Suatu Kajian Tentang Kerapatan Adat Nagari (Kan) di Nagari Ketaping, Pariaman, Sumatra Barat

Item request has been placed! ×
Item request cannot be made. ×
loading   Processing Request
  • المؤلفون: Safitri, Lia; Malik, Ichsan; Marietta, Josephine R.
  • المصدر:
    Jurnal Pertahanan & Bela Negara; Vol 8, No 1 (2018): Jurnal Pertahanan dan Bela Negara; 125-148 ; 2620-7400 ; 2620-5262 ; 10.33172/jpbh.v8i1
  • نوع التسجيلة:
    article in journal/newspaper
  • اللغة:
    English
  • معلومة اضافية
    • Contributors:
      LPPM-UNIVERSITAS PERTAHANAN
    • بيانات النشر:
      Indonesia Defense University
    • الموضوع:
      2018
    • Collection:
      Jurnal Online Universitas Pertahanan (Indonesian Defense University)
    • نبذة مختصرة :
      – Studi ini menganalisa mengenai upaya pencegahan konflik tanah ulayat oleh Kerapatan Adat Nagari di Nagari Ketaping Kabupaten Padang Pariaman. Nagari Ketaping merupakan wilayah berkembang yang memiliki potensi konflik tanah ulayat, dimana tanah ulayat bagi masyarakat Minangkabau merupakan pengikat bagi kaum dan identitas. Terjadinya konflik tanah ulayat di wilayah ini tidak menutup kemungkinan terjadinya potensi konflik yang berakhir pada krisis. Konflik yang disebabkan oleh konflik tanah ulayat pernah terjadi di wilayah ini, akan tetapi tingkat eskalasi konflik di wilayah ini tidak tinggi, meskipun berada di wilayah konflik. Studi ini dianalisis menggunakan Kerangka Dinamis Pencegahan dan Resolusi Konflik untuk menganalisa upaya pencegahan konflik tanah ulayat serta kerja sama KAN dan pemerintah. Studi ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan deskriptif analisis dengan pengambilan data menggunakan teknik wawancara, observasi, penelitian lapangan dan studi pustaka yang melibatkan Kerapatan Adat Nagari (KAN) dan pemerintah serta masyarakat setempat dan niniak mamak. Dari hasil studi didapatkan bahwa rendahnya eskalasi konflik di Nagari Ketaping ini karena adanya upaya pencegahan konflik tanah ulayat oleh Kerapatan Adat Nagari dengan menggunakan kerangka penyelesaian konflik tanah ulayat sehingga pencegahan konflik dapat dilakukan. Selain itu dengan adanya pengoptimalan berlakunya hukum adat yang merupakan kearifan lokal yang dimiliki oleh Nagari Ketaping dan sinergitas yang baik dari pemerintah dengan KAN menyebabkan Nagari tingkat konflik di Nagari ini rendah.Kata Kunci : pencegahan konflik, tanah ulayat, kerapatan adat nagari, kearifan lokal, hukum adat
    • File Description:
      application/pdf
    • Relation:
      http://jurnal.idu.ac.id/index.php/JPBH/article/view/270/159; http://jurnal.idu.ac.id/index.php/JPBH/article/view/270
    • الرقم المعرف:
      10.33172/jpbh.v8i1.270
    • الدخول الالكتروني :
      http://jurnal.idu.ac.id/index.php/JPBH/article/view/270
      https://doi.org/10.33172/jpbh.v8i1.270
    • Rights:
      Copyright (c) 2018 Jurnal Pertahanan & Bela Negara
    • الرقم المعرف:
      edsbas.11E72D57