Perbandingan Hasil Pemeriksaan Leukosit Dan Bakteri Pada Urine Segar Dan Urine Simpan 2 - 4 Jam Dengan Metode Dipstik Dan Sedimen Urine

Urinalisis adalah salah satu pemeriksaan yang paling sering dikerjakan karena metodenya yang mudah, cepat, dan murah. Penundaan pemeriksaan urinalisis dapat menyebabkan kesalahan hasil urinalisis, sehingga dapat menimbulkan kekeliruan diagnosis yang merugikan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dari penundaan waktu pemeriksaan terhadap hasil urinalisis khususnya leukosit esterase, nitrit, leukosit urine dan bakteri urine. Menggunakan metode True Experiment dimana dalam penelitian ini variabel diberi perlakuan. Menggunakan 37 sampel urine dari yang diperiksa di Laboratorium Patologi Klinik RS Universitas Airlangga pada 4 november – 22 november 2019. Data dianalisis menggunakan analisis statistik non parametrik Wilcoxon dengan program SPSS 25.0. Hasil Uji Wilcoxon untuk leukosit urine menunjukkan adanya perbedaan bermakna antara hasil pemeriksaan leukosit urine segar dan simpan 2-4 jam dengan Sig. (2-tailed) sebesar 0,00 (p<0,05) atau 78,4%. Hasil uji analisis deskriptif tidak menujukkan perbedaan yang signifikan terhadap parameter bakteri urine, leukosit esterase, dan nitrit Terdapat perbedaan signifikan terhadap hasil pemeriksaan leukosit segar dan leukosit simpan 2-4 jam, sedangkan untuk parameter bakteri urine, leukosit esterase, dan nitrit tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan.