نبذة مختصرة : Penggunaan pestisida kimiawi dapat menyebabkan pencemaran pada lingkungan, bersamaan dengan itu perlu dilakukan pengendalian menggunakan alternatif lain yaitu penggunaan pestisida nabati menggunakan ekstrak sirih hutan P. aduncum untuk mengendalikan hama ulat api S. asigna. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pestisida nabati sirih hutan terhadap mortalitas ulat api S. asigna dan untuk menentukan konsentrasi pestisida nabati yang tepat untuk mengendalikan ulat api S. asigna. Penelitian ini dilakukan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) untuk menguji beberapa konsentrasi ekstrak pestisida nabati P. aduncum yang terdiri dari dua perlakuan yakni dengan menggunakan konsentrasi 0,0% (P0), 0,25% (P1) dan 0,50% (P2). Perlakuan tersebut diulang sebanyak tiga kali sehingga didapatkan satuan percobaan sebanyak sembilan satuan percobaan. Data yang diperoleh dari hasil pengamatan dianalisis dengan sidik ragam dan jika berbeda nyata dilanjutkan dengan uji LSD (Leas Significant Different) pada Taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan konsentrasi ekstrak sirih hutan P. aduncum berpengaruh nyata terhadap mortalitas dan aktivitas anti makan (Antifeedant) S. asigna sedangkan tidak berpengaruh pada lama perkembangan larva S. asigna. Selain itu, pemberian ekstrak sirih hutan P. aduncum dengan konsentrasi 0,50% mampu meningkatkan mortalitas ulat api S. asigna pada 12, 24, dan 36 jam setelah aplikasi ekstrak pestisida nabati sirih hutan P. aduncum. Kata Kunci : efektivitas, ekstrak, mortalitas, antifeedant, lama perkembangan larva
No Comments.