نبذة مختصرة : Ikan lemuru (Sardinella longiceps) merupakan semberdaya ikan pelagis yang mempunyai nilai ekonomis penting. Ikan lemuru sering dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan dibidang perikanan sebagai bahan baku untuk sebuah produk yang memiliki nilai jual. Bahan baku ikan merupakan hal yang perlu diperhatikan oleh para pelaku industri. Tak lepas dari sifat ikan yang merupakan perishable food sehingga perlakuan terhadap bahan baku perlu diperhatikan dan perlu adanya manajemen didalamnya, agar kualitas bahan baku tetap baik. Untuk dapat mempertahan mutu sistem manajemen harus menggunakan pendekatan PDCA (Plan-Do-Check-Act), sehingga dihasilkan produk perikanan yang berkualitas tinggi dan dapat diperdagangkan di pasar-pasar internasional. Tujuan dari Praktek Kerja Lapang ini adalah untuk mengetahui manajemen dan kendala penerimaan bahan baku ikan lemuru (Sardinella longiceps) di CV. Pasific Harvest, Banyuwangi, Jawa Timur. Praktek Kerja Lapang dilaksanakan pada tanggal 30 Desember 2019-23 Januari 2020. Metode kerja yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pengambilan data primer dan sekunder. Sedangkan pengambilan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan partisipasi aktif. Berdasarkan hasil observasi yang didapat, menunjukkan bahwa manajemen bahan baku dilakukan koordinasi mulai dari perencanaan, penjadwalan, dan pembelian bahan baku. Adapun kegiatan penerimaan bahan baku meliputi penerimaan bahan baku dari supplier, sampling untuk pengujian (uji organoleptik, uji mikrobiologi, dan uji kimia), pembongkaran, pencucian, sortasi, penimbangan, dan produksi atau penyimpanan dalam cold storage. Kendala utama dalam manajemen bahan baku ikan lemuru di CV. Pasific Harvest terletak pada kelangkaan bahan baku ikan lemuru, surat penangkapan ikan dari supplier yang masih belum memenuhi persyaratan, bahan baku yang diterima tidak sesuai dengan spesifikasi, dan tidak adanya klasifikasi jenis ikan dari supplier.
No Comments.