نبذة مختصرة : Penumpukan sampah merupakan salah satu masalah klasik lingkungan hidup di Indonesia yang masih menghantui penduduk Indonesia sampai sekarang ini.Pengelolaan sampah yang kurang maksimaldapat menjadi momok yang menghambat kegiatan sehari-harimanusia, seperti menimbulkan bau tidak sedap, menimbulkan penyakit, menjadi sarang hewan kotor, dan memberikan kesan kumuh dalam suatu lingkungan. Salah satu upaya untuk dapat menanggulangi masalah penumpukan sampah adalah dengan diadakannya program bank sampah. Secara umum bank sampah memiliki 3 buah fungsi utama yaitu, mengurangi (reduce) , menggunakan kembali (reuse) , dan mendaur ulang (recycle). Bank sampah memiliki tujuan utama yaitu disamping mengurangi jumlah sampah yang ada di lingkungan juga bertujuan memberikan pemberdayaan dan meningkatkan kondisi ekonomi masyarakat dengan memanfaatkan potensi keuangan yang terdapat pada sampah jika dikelola dengan cara yang penuh kreativitas dan inovasi.Metode penelitian dalam artikel ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode penelitian deskriptif merupakan suatu pendekatan penelitian yang berupaya untuk menggambarkan dan menafsirkan suatu hal, seperti kondisi atau hubungan yang ada, pendapat yang berkembang, proses yang tengah berlangsung, dampak yang terjadi, atau tren yang sedang berjalan. Penelitian ini dilaksanakan di Bank Sampah Sami Asih yang terletak di Desa Sekartejo, Kecamatan Pituruh, Kabupaten Purworejo.
No Comments.